Belum Puas Usai Juara Piala AFF, Vietnam Tatap Piala Dunia 2030 dengan Program Naturalisasi Tanpa Batas

 Belum Puas Usai Juara Piala AFF, Vietnam Tatap Piala Dunia 2030 dengan Program Naturalisasi Tanpa Batas


Ambisi Vietnam
Setelah meraih gelar juara Piala AFF 2022, Vietnam kini membidik target lebih tinggi: Piala Dunia 2030. Dengan program naturalisasi tanpa batas, Vietnam berharap bisa meningkatkan kualitas tim dan bersaing di tingkat global. Pelatih Park Hang-seo dan federasi sepak bola Vietnam (VFF) yakin bahwa program ini akan membawa Vietnam ke tingkat yang lebih tinggi.

Strategi dan Tantangan
Program naturalisasi Vietnam melibatkan merekrut pemain muda berbakat dari Amerika Selatan dan Eropa, membangun akademi sepak bola, dan meningkatkan infrastruktur. Namun, program ini juga menghadapi tantangan seperti persaingan dengan negara-negara Asia lainnya, biaya besar, dan integrasi pemain naturalisasi dengan pemain lokal. VFF harus mengatasi tantangan ini untuk mencapai target.

Dengan program naturalisasi, Vietnam berharap meningkatkan peringkat FIFA, lolos ke Piala Dunia 2030, dan menjadi kekuatan sepak bola di Asia. Visi ini membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan perencanaan strategis. Apakah Vietnam bisa mencapai target ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.



Sebagai informasi, pada Kongres Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Ke-9 (masa jabatan 2022-2026), disebutkan dengan jelas target yang harus digapai tim nasional.

Vietnam diharapkan mampu bersaing untuk memperebutkan posisi 10 teratas di Asia untuk dapat memasuki putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan berkesempatan menghadiri putaran final.

Setelah itu, mereka ditargetkan untuk berpartisipasi di ajang PIALA DUNIA 2030

Namun kenyataannya, Vietnam gagal melaju ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mereka hanya berada di peringkat tiga klasemen Grup F kualifikasi putaran kedua.

Dengan demikian, Piala Dunia 2030 menjadi target tersisa yang harus digapai Vietnam.

Salah satu media Vietnam meyakini peluang Vietnam tampil di Piala Dunia 2030 sangat besar.

"FIFA memperluas 8,5 slot kawasan Asia ke putaran final Piala Dunia," tulis Thethao247.vn dalam laporannya.

"Vietnam bertekad mengulangi prestasi sebelumnya saat berhasil mencapai putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan melangkah lebih jauh."


"Peluangnya masih terbuka lebar bagi pelatih Kim Sang-sik dan anak asuhnya."


Untuk bisa lebih aktif mempersiapkan impian tampil di Piala Dunia 2030, Vietnam dirasa perlu menatap serius turnamen terdekat yakni Piala Asia 2027.

Sebelum itu, Vietnam terlebih dahulu harus melewati kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2027 yang akan bergulir Maret mendatang

Di ajang tersebut, Vietnam tergabung di Grup F bersama Malaysia, Nepal, dan Laos.

Selain itu, Vietnam juga berencana menggencarkan program naturalisasi dalam waktu dekat untuk menambah kekuatan tim.

Seperti diketahui, kesuksesan Vietnam di ASEAN Cup 2024 tak lepas dari kontribusi bomber naturalisasi asal Brasil yakni Rafaelson atau Nguyen Xuan Son.

Namun, banyak orang yang merasa bahwa Timnas Vietnam mungkin akan kehilangan identitasnya apabila terus menggunakan pemain naturalisasi.

Terutama menaturalisasi pemain yang tak memiliki garis keturunan seperti Nguyen Xuan Son.

Terkait permasalahan ini, Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu baru-baru ini menegaskan bahwa tidak akan ada pembatasan terhadap pemain naturalisasi, tapi tidak secara masif seperti Indonesia dan harus tetap mengutamakan pembinaan pemain muda.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama