CARA MENDAPATKAN SYAFAAT NABI MUHAMMAD SAW DI HARI AKHIR..
Terupdate ~ Syafaat merupakan perkara yang sangat didambakan setiap Muslim kelak pada hari kiamat. Syafaat bisa diperoleh karena amalan-amalan yang dilakukan selama hidup di dunia.
Setiap orang yang beriman mendambakan pertolongan (syafaat) Rasulullah SAW di hari akhir kelak. Pada hari itu, tidak ada penolong selain Allah Ta'ala. Allah pun menakdirkan Nabi Muhammad SAW dapat memohonkan syafaat kepada-Nya untuk menolong orang-orang yang terpilih.
Syafaat akan membantu seseorang untuk selamat dari siksa api neraka. Bagaimana caranya agar kita termasuk dalam golongan penerima syafaat Nabi SAW?
Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
“Jika kalian mendengar adzan, maka jawablah seperti apa yang dilantunkan muadzin, lalu bacalah shalawatlah untukku, karena barangsiapa yang bershalawat untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.
Kemudian mintakanlah kepada Allah untukku al-wasilah, karena dia adalah satu kedudukan di surga yang tidak sepatutnya, kecuali untuk seorang hamba Allah; dan aku berharap, (bahwa) akulah ia.
Barangsiapa yang memohonkan untukku al-wasilah, maka akan mendapat syafaatku.” (HR. Muslim 875, Nasai 686 dan yang lainnya)
Dalam riwayat lain, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda,
Siapa yang mendengarkan adzan, lalu dia membaca doa,
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ ، وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
Maka halal baginya untuk mendapatkan syafaatku pada hari kiamat. (HR. Bukhari 514, Ahmad 14993 dan yang lainnya)
Catatan:
Dalam hadis di atas, doa setelah adzan yang diajarkan Nabi ﷺ tidak ada kalimat “innaka laa tukhliful mii’aad”.
Hadis ini menunjukkan bahwa melakukan rangkaian amal:
1.Menjawab adzan, dengan mengikuti seperti ucapan muadzin
2.Membaca shalawat setelah menjawab adzan
Membaca doa setelah adzan, Termasuk diantara sebab untuk mendapatkan syafaat dari Nabi ﷺ. Amalan yang sangat ringan, berpahala besar. Selayaknya untuk kita rutinkan.
3.Menyalatkan jenazah
Shalat jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah. Tetapi melaksanakan salat jenazah memiliki ganjaran pahala yang besar.
Dari Aisyah r.a bahwa Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Jika ada orang yang wafat disalatkan oleh 100 kaum muslimin mereka memberi syafaat (doa) untuk mayit tersebut maka mereka semua akan mendapat syafaat,” (HR Muslim
Mari Kira amalkan semoga nanti Kira mendapatkan syafa'at Nabi Muhammad saw..
.
Allahu a’lam
Tags
Berita